DPK Kaltim

DPK Kaltim Sosialisasikan Standar Nasional Perpustakaan

DEKADE – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur mengadakan sosialisasi Standar Nasional Perpustakaan (SNP) bagi para pustakawan di provinsi tersebut, guna meningkatkan layanan perpustakaan di Benua Etam.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca sekaligus Plh Kepala DPK Kaltim, Taufik, di Samarinda, Senin.

“Kami ingin para pustakawan di Kaltim dapat memahami dan menerapkan SNP di perpustakaan masing-masing, karena SNP merupakan standar layanan yang ditetapkan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 tahun 2014,” kata Taufik.

Menurut Taufik, SNP mencakup sejumlah kriteria minimal yang harus dipenuhi oleh perpustakaan, antara lain sumber daya manusia, koleksi, sarana dan prasarana, layanan, kerjasama, serta pengelolaan dan evaluasi.

“SNP bertujuan untuk meningkatkan fungsi perpustakaan sebagai tempat pengembangan diri dan pengetahuan, serta untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat,” jelas Taufik.

Taufik menyebutkan bahwa sosialisasi SNP dilakukan di tiga kota di Kaltim, yaitu Samarinda, Balikpapan, dan Bontang, dengan melibatkan pustakawan dari berbagai jenis perpustakaan, seperti perpustakaan umum, perpustakaan sekolah, perpustakaan perguruan tinggi, dan perpustakaan khusus.

Sosialisasi ini, lanjut Taufik, diharapkan dapat memicu pengembangan layanan, fasilitas, dan program perpustakaan secara kreatif dan inovatif, sehingga dapat menarik minat pengunjung.

Dia mencontohkan sejumlah program unggulan yang telah dilakukan DPK Kaltim, seperti gerakan literasi digital, layanan perpustakaan keliling, festival buku, hingga pemberian penghargaan bagi perpustakaan berprestasi.

“SNP dan akreditasi perpustakaan menjadi bagian tidak terpisahkan karena memberikan manfaat peningkatan kualitas koleksi perpustakaan, baik fisik maupun digital, serta kualitas sarana dan prasarana perpustakaan,” ucap Taufik.

Taufik berharap, dengan sosialisasi SNP, perpustakaan di Kaltim dapat memberikan pelayanan informasi yang lebih baik kepada masyarakat dan pihak-pihak yang berkepentingan.

“Perpustakaan adalah jendela dunia yang dapat membuka wawasan dan ilmu. Dengan SNP, kita dapat meningkatkan kualitas, efisiensi, dan efektivitas perpustakaan,” pungkas Taufik. (sik/adv)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button